Serangan siber telah menyebabkan kerugian pada ekonomi global sebesar US$3 triliun pada tahun 2015[1].Untuk perlindungan dari serangan siber, memiliki perangkat lunak dan sistem yang terpercaya akan terus menjadi prioritas utama bagi pemimpin bisnis. Microsoft percaya bahwa bukan hanya bagi pebisnis saja, tapi setiap individual juga harus melindungi diri mereka agar dapat merasakan pengalaman berinternet yang lebih aman.
“Saat ini, telepon selular dan komputer menjadi dua hal esensial dalam hidup selain kebutuhan pokok lainnya seperti air, makanan dan tempat tinggal. Akses kepada dua hal ini telah membentuk cara kita berkomunikasi dan melakukan banyak hal. Dalam momen liburan Ramadan ini, penggunaan internet akan meningkat selagi banyak orang pulang ke kampung halamannya masing-masing dan bertemu dengan sanak saudara mereka. Menjadi penting bagi Microsoft untuk berbagi beberapa langkah mudah untuk memastikan keamanan internet mereka,” jelas Willy Hendrajudo, Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia.
Berikut ini Microsoft memberikan lima tips untuk memulai perjalanan online Anda yang aman dan terlindungi sembari merayakan momen liburan ini.
#1 Gunakan Kata Sandi Unik Untuk Semua Gadget Anda
Jika Anda harus memilih hal yang aman, apakah Anda akan memilih pintu rumah yang terbuat dari karton atau dari baja? Kata sandi berlaku seperti pintu karena fungsinya sebagai pertahanan untuk memastikan data pribadi dan informasi Anda disimpan dengan aman. Oleh karena itu, memilih sandi yang tepat menjadi krusial.
Memilih frase yang merupakan kombinasi antara huruf besar dan kecil, angka dan simbol merupakan hal yang ideal dan tidak selalu merupakan hal yang rumit. Pikirkan quote yang Anda sukai dari film atau lagu, buatlah sedikit berubahan, dan Anda siap!
Jika Anda sudah membuat kata sandi yang tepat, pastikan Anda tidak menggunakan sandi yang sama untuk semua hal. Sama halnya jika Anda kehilangan satu kunci yang dapat membuka rumah, mobil, kantor dan pintu garasi mobil Anda, seluruh lokasi tersebut sangat terancam keamanannya. Ciptakanlah sandi yang berbeda-beda untuk bank, akun e-mail, gawai pribadi dan hal lainnya untuk mengurangi resiko privasi.
#2 Lebih Selektif Dalam Menerima Permintaan Teman di Media Sosial
Kalau ada orang asing yang mengetuk pintu rumah Anda, pasti Anda cenderung akan menolak mereka untuk masuk. Permintaan pertemanan di media sosial mungkin tidak terlihat terlalu berbahaya, namun merupakan hal yang sangat penting untuk tidak membiarkan siapa saja masuk dan mengakses informasi pribadi Anda.
Situs media sosial kadang memperbolehkan orang untuk mengirimkan pesan kepada Anda dan juga akses kepada foto pribadi dan informasi Anda – yang faktanya, lebih aman jika dibagikan kepada keluarga dan teman-teman Anda saja.
Anda juga harus melakukan pengaturan atau pilihan pada layanan seperti Facebook dan Twitter untuk mengatur siapa saja yang bisa melihat profil, foto dan informasi mengenai Anda. Dalam beberapa hal, juga memungkinkan Anda untuk mengatur profil Anda untuk tidak muncul pada laman pencarian.
#3 Lindungi Informasi Pribadi dan Sensitif Anda
Kadang Anda harus memasukan informasi pribadi dan sensitif Anda secara online. Sebelum melakukan hal ini, cari tanda yang menunjukkan bahwa situs ini aman, misalnya memastikan bahwa alamat portalnya adalah “https” dan ada simbol gembok terkunci di sebelah URL di sisi atas layar Anda.
Anda juga tidak boleh memberikan informasi sensitif apapun, misalnya detil bank, nomer akun dan kata sandi, yang diminta melalui e-mail atau pesan di jejaring sosial. Pastikan juga bahwa situs yang Anda buka atau e-mail yang Anda terima benar-benar dapat dipertanggungjawabkan, karena bisa saja mereka merupakan penipuan phishing yang berpura-pura berasal dari perusahaan atau bermaksud membohongi agar Anda mau memberikan informasi sensitif.
#4 Ambil Bagian untuk Menentukan Reputasi Online Anda
Secara berkala, Anda harus kembali mengevaluasi ulang kehadiran Anda di internet dengan mencari diri Anda sendiri pada mesin pencarian, dan lihatlah hasilnya.
Anda mungkin menemukan beberapa informasi (yang mungkin Anda ingin untuk jaga secara pribadi) dapat dilihat oleh siapa saja. Jadi, ambilah langkah untuk menyesuaikan aturan privasi Anda. Pastikan juga bahwa informasi yang dapat dilihat oleh publik mencerminkan informasi yang akurat dan positif tentang diri Anda.
#5 Buatlah Aturan yang Jelas untuk Pemakaian Web dan Games Anda
Sama halnya dengan semua jenis hiburan dan media, beberapa hal yang tersedia secara online lebih cocok bagi usia tertentu. Menggabungkan panduan dan pengawasan – menetapkan petunjuk yang jelas dan memastikan bahwa semua hal ini dijalankan – akan membantu untuk memastikan penggunaan internet sesuai dengan tingkat usia dan nilai-nilai yang dipegang keluarga Anda.
Anda juga harus selalu mengawasi kegiatan anak Anda di dunia maya dan dengan siapa saja ia berinteraksi. Hal ini tidak hanya berlaku untuk jejaring sosial, tapi juga games, yang sering memperbolehkan pemain untuk berinteraksi dengan pemain lainnya melalui pesan atau suara.
Jika Anda menemukan materi atau tindakan yang mengancam, segera laporkan. Pada layanan Microsoft misalnya, lihatlah tautan Report Abuse untuk melaporkan.
“Microsoft percaya bahwa kejahatan di internet terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai teknologi informasi serta minimnya pengetahuan untuk melindungi diri dari kejahatan siber. Meskipun melek teknologi sangatlah penting untuk bisa tetap relevan dengan perkembangan era digital ini, namun Microsoft melihat bahwa memahami bagaimana kejahatan siber bisa terjadi dan memiliki kemauan untuk memastikan diri kita selalu terlindungi dengan terus meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan diri juga sangatlah penting,” tutup Willy.
Sumber : https://news.microsoft.com/id-id/2017/06/21/ciptakan-pengalaman-internet-lebih-aman-dengan-5-tips-mudah-dari-microsoft/
Ciptakan Pengalaman Internet Lebih Aman Dengan 5 Tips Mudah dari Microsoft
August 24, 2017
Tags:
tekno